Sabtu, 29 Agustus 2009

Berdirinya HIMAKOM Di FISIP UNLAM

Ilmu komunikasi yang di naungi Fakultas ilmu sosial dan politik universitas Banjarmasin sepertinya selalu berkeinginan untuk maju. Terbukti dengan inisiatif yang ada, Mereka bersama-sama membentuk HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI yang mana nantinya akan di gunakan sebagai perahu untuk mengasah bakat dan menjalin kebersamaan di antara sesama mahasiswa. Himpunan yang di singkat HIMAKOM itu telah berhasiln mencatat sejarah, bahwa hari Rabu tertanggal 11 maret 2008 bertempat di salah satu ruang perkuliahan FIsip Unlam Banjarmasin. Telah resmi di bentuknya HIMAKOM ( Himpunan Mahasiswa Ilmu komunikasi ) Walaupun agendanya terkesan sederhana,namun prosesi itu berjalan dengan lancar, bahkan bisa di kategorikan Sukses…
Bagaimana tidak, pembentukan yang hanya di panitiai 3 orang itu ( Dedy Sanjaya sebagai Ketuplak, Hany Rachmawaty ngehendle Moderator dan Imanda Idwan sebagai dokumentasi ) terlihat berjalan dengan alot. Bahkan beberapa orang Dosen dan Mahasiswa semester atas dari jurusan tetangga, nyampe bela-belain hadir meramaikan acara itu.

Aturan mainnya, setiap calon Ketua HIMAKOM yang memang sebelumnya sudah mendaftarkan diri di persilahkan untuk menyampaikan Visi & misinya ( andai terpilih jadi Ketua HIMAKOM nanti ) Setelah itu setiap mahasiswa baru di perbolehkan menguji dengan pertanyaan …(pokoknya agenda pemilihan saat itu nggak jauh banget sama pemilihan kepala daerah dech). Saat itu hanya ada 3 orang yang mencalonkan diri, yaitu :

Rahmah Purnama Sari Dengan no. Urut 1(VIsinya mendayagukan kedepan yang Kreatif) ,
Kholis Mabruri no.urut 2( dengan Visi Utamanya Mengupayakan basc camp/ markas ngumpul anak-anak Himakom),Dan Dwita Aryanti no. Urut 3 ( yang mengupayakan kerjasama dalam dan luar kampus )
Layaknya Demokrasi, setelah sesi Tanya jawab yang cukup seru, agenda berlanjut pada pemilihan secara langsung, jujur dan rahasia dengan sistem Contreng ( bahkan bisa di bilang sistem contreng pemilihan ketua Himakom saat itu adalah hebat. Kerena lebih dulu dari pada pemilu kita yang juga menganut sistem contreng )
Setelah berdebar beberapa menit, kertas suarapun di baca satu persatu..

“Si...Anuuu..” terdengar suara lantang Ketuplak ( ktua pelaksana) menyebutkan nama calon yang di contreng/pilih. Dan di susul dengan dengan jawaban “ Saaah..!!!” dari para saksi yang hadir, seraya diukuti coretan point di papan tulis. Nampak saat penghitungan suara, puluhan pasang mata Fokus pada deretan angka jumlah Suara di papan Tulis, mereka saling berspekulasi siapa yang bakal menjadi ketua HIMAKOM 1 tahun kedepan.
Dan akhirnya,,,, jeejee,jeng…jejee,jeenngg…!!!
Dwita Aryanti di nyataakan menang dengan raihan 17 suara, sementara 12 suara untuk Kholis Mabruri dan anehnya Rahmah Purnama Sari yang juga mencalonkan diri saat itu justru sama sekali tidak mendapat suara satupun. Dwita sang ketua terpilih yang saat itu langsung di serbu banyak ucapan Selamat. Tak lupa cewek manis berjilbab itu menyampaikan rasa terimakasihnya pada semua pihak dan meminta agar bisa bekerjasama membangun HIMAKOM bersama.

Tanpa kalian semua aku tentu nggak bisa ” ujarnya pelan. Pak Fahrianoor S.ip. M, Si, yang juga selaku Dosen pembimbing mereka juga berpesan bahwa Pe’er HIMAKOM sangat Panjang.
Hendaknya saling bantu, tak ada kata kalah ato menang di antara kalian..”pesan beliau ketika itu.
Berikut merekapun larut dalam kegembiraan, kegembiraan akan terbentuknya HIMAKOm, yang menjadi wadah Alternatif sebagai perahu Kreatifitas di isi dengan Foto-foto bareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kabar Kampus

---> Batas waktu konsultasi sama dosen PA tanggal 7 September 2009, jd jangan sampai telat yach!